Text
Hati yang Gembira adalah Obat
Saat usia 35, lima tahun yang lalu, seorang Sophie Navita menepi dari kariernya sebagai presenter di layar kaca, dunia yang membuat namanya dikenal. Somehow she knew it was the time to move on to another episode.
Sophie kini mensyukuri sepenuhnya atas waktu dan perhatian yang berhasil ia berikan untuk diri sendiri, keluarganya, dan passion-nya sebagai seorang raw-food chef sekaligus praktisi kesehatan natural (long before it was cool seperti beberapa tahun terakhir ini). She loves trying new things, she loves reading and learning and discussing and journaling and observing. She loves making her own theories just for herself.
Melalui buku ini, ia menumpahkan pemikiran dan pandangannya tentang hidup. Tujuannya sederhana: kembali mengingatkan kita untuk MENCINTAI DIRI SENDIRI DULU, baru bisa mengurus orang lain. Tak muluk-muluk, mulai dari makanan apa yang baik dimakan, apa yang sebaiknya dihindari, bagaimana menjaga kebugaran tubuh, bagaimana pola istirahat, siapa yang kita ajak berteman, hingga apa yang boleh dan tidak boleh membebani kita sebagai perempuan.
This is a book about finding yourself again. This is a book about realizing our priorities in life. And we hope you find yourself too after you read this book.
D415 | 128 Nav h | Perpustakaan SMP Santa Maria Pekanbaru | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain