Koordinatorat Pekanbaru, Yayasan Prayoga Riau, Menyongsong Dies Natalis, 2018

YPR, 2018

Sekolah – sekolah di koordinatorat Pekanbaru yang terdiri dari : TK Santa Maria, SD Santa Maria 1, SD Santa Maria 2, SMP Santa Maria, dan SMA Santa Maria, kembali melaksanakan rangkaian kegiatan Dies Natalis  yang   jatuh pada bulan Oktober. Kegiatan Dies Natalis merupakan kegiatan tahunan dari koordinatorat Pekanbaru yang berlangsung dari bulan Mei sampai bulan Oktober.

Kegiatan Dies Natalis biasanya  diisi dengan seminar dan diskusi panel yang diikuti oleh seluruh Pendidik (Pendik) dan Tenaga Kependidikan (Tendik) sekolah-sekolah Santa Maria. Tema seminar dan diskusi panel yang diangkat merupakan trending topic dalam dunia pendidikan maupun masyarakat. Pada tahun 2018 ini,  tema yang diangkat adalah “Prayoga : Sekolah Hebat Berdasarkan Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara”.

Tema umum ini dijabarkan dalam 6 subtema yaitu :

  1. Sekolah Hebat vs Sekolah Istimewa.
  2. Ki Hajar Dewantara dan Pandangannya tentang Pendidikan Berasaskan Kekeluargaan.
  3. Ki Hajar Dewantara dan Pandangannya tentang Pendidikan Berasaskan Bhineka Tunggal Ika.
  4. Ki Hajar Dewantara dan Pandangannya tentang Pendidikan Berasaskan Kebangsaan.
  5. Ki Hajar Dewantara dan Pandangannya tentang Pendidikan Berasaskan “ Tri Nga”.
  6. Implementasi Pandangan Ki Hajar Dewantara pada Kurikulum 2013 dalam Pendidikan di Yayasan Prayoga Riau (YPR).

Tema-tema tersebut akan dibawakan oleh pendidik yang ditunjuk oleh panitia. Pemateri tema pertama dibawakan oleh pendidik SMA Santa Maria yang telah ditunjuk oleh panitia pada akhir Mei. Tema kedua oleh TK Santa Maria pada bulan Juni; tema ketiga SD Santa Maria 1 pada bulan Juli; tema keempat SMP Santa Maria pada bulan Agustus; tema kelima SD Santa Maria 2 pada bulan September. Tema keenam dibawakan oleh Kantor Yayasan Prayoga Riau pada bulan Oktober sebagai penutup dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis.

Sedangkan tempat pelaksanaan kegiatan seminar dan diskusi panel diorganisir oleh unit sekolah yang ditentukan panitia. SD Santa Maria 2 mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pertama dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis  ini yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2018. Mereka sudah sibuk mempersiapkan diri agar pelaksanaannya nanti berjalan dengan baik. Diharapkan masing-masing unit pun mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ini.

Ekstra Kurikuler Jurnalistik SMP Santa Maria Kunjungi Riau Pos

Siswa SMP Santa Maria Pekanbaru yang tergabung dalam Ekstra Kurikuler Jurnalistik mengunjungi Riau Pos, Jumat (11/11/2017).

Rombongan dipimpin oleh guru pembimbing Ekstra Kurikuler  Jurnalistik Ibu Agustina Situmorang, S.Pd. dan didampingi oleh Ibu Lourdes Hutapea, S.Pd., rombongan disambut oleh pihak Riau Pos sekitar pukul 10.00 wib di gedung Graha Pena Pekanbaru.

Continue reading “Ekstra Kurikuler Jurnalistik SMP Santa Maria Kunjungi Riau Pos”

Puncak Perayaan Dies Natalis SMP Santa Maria

1. Seminar Empat Pilar Kebangsaan

Jumat, 27 Oktober 2017, Yayasan Prayoga Riau mengadakan seminar tentang ” Empat Pilar Kebangsaan”. Semua pendidik dan tenaga kependidikan Yayasan Prayoga Riau berkumpul di SMA Santa Maria Pekanbaru. Bapak Ir.H.M. Lukman Edy, M.Si. sebagai pemateri, tiba di lokasi seminar pukul 08.30. Seminar diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Prayoga, dan Mars PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Koordinator Pekanbaru Ibu Dorhot Meike Hutaoea, S.Pd. dan kata sambutan dari Ketua Yayasan Prayoga Riau, Romo Anton Konseng,Pr. M.Sc.

Dalam paparan materinya, Bapak Lukman Edy mengatakan beberapa hal, antara lain:

1. Pancasila digali dari kehidupan bangsa yang dijadikan sebagai perekat bangsa
2. Pancasila sebagai perekat sudah dilupakan sejak reformasi

3. Pancasila sebagai ide cerdas, sebagai resolusi konflik dari perbedaan yang ada.

Beliau juga menghimbau perlu membaca sejarah perjuangan bangsa untuk menggugat semangat persatuan. Seminar ditutup dengan beberapa rangkaian mulai dari pemukulan gong oleh Romo Anton dan Bapak Lukman Edy, Deklarasi komitmen oleh seluruh peserta seminar, menyanyikan lagu Padamu Negeri, Pembacaan Gurindam oleh Bapak Raja Yusri, dan diakhiri dengan doa.

2. Pertandingan Persahabatan Antar Koordinatorat Yayasan Prayoga Riau

Bertempat di  SMA dan SMP Santa Maria kegiatan berikutnya adalah Mempererat Persaudaraan Melalui Olahraga. Setelah menggelar seminar tentang 4 pilar kebangsaan dan Deklarasi Kebangsaan, seluruh pendik dan tenaga kependidikan dari 34 sekolah di 7 koordinatorat, bersama-sama bertemu di lapangan olahraga SMA dan SMP Santa Maria dalam berbagai pertandingan dalam bidang olahraga. Pertandingan yang digelar antara lain bola voli, sepak bola mini, tenis meja, catur dan bola basket. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para pendidik dan tenaga kependidikan Yayasan Prayoga Riau untuk saling mengenal dan mempererat rasa persaudaraan.

3. Pentas Seni 

Setelah seminar dan olah raga bersama,  berikutnya peserta didik  TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria menggelar Pentas Seni dengan tema “Riau Dulu dan Sekarang Dalam Musik dan Tari”, bertempat di halaman SMP Santa Maria. Acara diisi dengan drama musikal, orkestra, nyanyi, dan tari. Para pendidik dan undangan sangat menikmati acara tersebut.

4. Pemaparan Resume Kegiatan Dies Natalis

Pemaparan resume kegiatan dies natalis oleh Romo Anton Konseng P.r, M.Sc, Ketua Yayasan Prayoga Riau. Dalam resume kegiatan ini, Romo merangkum dan mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis Sekolah Santa Maria yang telah dimulai sejak bulan Mei 2017 hingga hari puncak tanggal 27 Oktober 2017 yang digelar dengan Seminar 4 Pilar Kebangsaan dan Pentas Seni. Pada kesempatan ini Romo Anton menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia kegiatan dan guru-guru kesenian dari TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria Pekanbaru yang telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk mensukseskan semua kegiatan termasuk pentas seni “Riau Dulu dan Sekarang, Dalam Musik dan Tari”.

Romo juga menyampaikan bahwa tujuan dari seluruh kegiatan Dies Natalis ini adalah untuk belajar, saling mengenal satu sama lain, saling bertatap muka dan sejenak meninggalkan rutinitas kita demi terciptanya keakraban dan sense of belonging. (SMP Santa Maria, Team Publikasi)